Kamis, 14 September 2017

Bahaya Meminum Obat PCC, Kepanasan Hingga Kejang- Kejang



Obat PCC Sangat Berbahaya

Obat PCC
Akhir-akhir ini banyak orang mulai mempertanyakan mengenai Obat PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol). Hal ini dapat dilihat dari google trends Indonesia yang mengalami kenaikan penelusuran pada kata kunci Obat PCC. Hal ini menyusul adanya korban dari Obat PCC yang meninggal dunia setelah mengonsumsi obat terlarang ini. Alih - alih Obat PCC bukanlah obat biasa, ini merupakan salah satu jenis obat- obatan terlarang yang dapat membuat tubuh terasa kepanasan dan hingga menyebabkan kejang-  kejang.



Baca juga info : kursus bahasa arab di pare


Belakangan ini muncul kabar tentang korban dari obet terlarang ini yang menghebohkan sosial media. Korban meninggal akibat Obat PCC di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bertambah. Seorang pemudah berusia 20 tahun bernama Reski yang merupakan warga Jalan Bunga Palem, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu korban tewas akibat obat ini.
Obat PCC

Pada hari Kamis, tanggak 14 September 2017 Reski ditemukan tewas di Teluk Kendari. Kejadian tersebut bermula pada sehari sebelumnya saat Reski dan adiknya yang bernama Reza mengonsumsi Obat PCCbeberapa butir. Tubuh mereka yang tak kuat dengan reaksi panas obat kemudian beberapa kali melompat pada selokan yang ada di depan rumahnya. Sang ayah yang mengetahui kejadian tersebut segera menolong anak- anaknya. Reza berhasil di selamatkan setelah dibawa ke rumah sakit jiwa.


Baca juga info : kursus bahasa arab


 Akan tetapi sang kakak yang bernama Reski berlari ke arah laut kemudian melompat ke laut dengan harapan dapat meringankan rasa panas yang ada di tubuhnya. Sayangnya Reski justru tenggelam ke dasar laut. Ayahnya yang panik lantas di bantu oleh Tim SARKendari untuk mencari keberadaan Reski.

Obat PCC
Ayah korban yang bernama Rauf mengatakan bahwa kedua anaknya yaitu Reski dan Reza tersebut pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat. Keduanya beberapa kali kedapatan melompat ke selokan yang ada di depan rumahnya. Diketahui belakangan ini bahwa korban Obat PCC tersebut mendapat obat terlarang itu dari orang yang tidak dikenal.



Baca juga info : info  kursus bahasa arab


Reza dan Reski sendiri sehari- hari dikenal sebagai pengamen di kawasan Teluk Kendari. Dari kabar yang beredar, diketahui bahwa sebelumnya juga ada seorang anak kelas 6 SD yang meninggal setelah mengonsumsi Obat PCC tersebut. Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat dirawat di rumah sakit Bhayangkara Kendari. Namun sayangnya bocah tersebut meninggal pada hari Selasa, tanggal 12 September 2017.

Obat PCC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar